Cerita Anak SMA
Pada
suatu hari di sebuah lembaga pendidikan
sekolah menengah atas (SMA) kedatangan seorang siswi baru pindahan dari
kampung, siswi yang cantik, baik dan pintar.
Ibu guru :“ selamat pagi anak-anak… ! ”
Ibu guru :“ selamat pagi anak-anak… ! ”
Murid :“ pagi bu…! ”
Ibu guru :“ anak-anak hari ini kita kedatangan seorang siswi baru
Ibu guru :“ anak-anak hari ini kita kedatangan seorang siswi baru
dia merupakan pindahan dari SMA
gunung malang! ”
Farah :“ hah,,, gunung malang…??? ”
Murid
:“hahahaha…!!! ”
Ibu guru :” ehh sudah-sudah, silahkan masuk nak! ”
(ibuguru pun mempersilahkan murid baru itu masuk kelas)
Ibu guru :” nah anak-anak ini dia siswi barunya, silahkan nak
Ibu guru :” ehh sudah-sudah, silahkan masuk nak! ”
(ibuguru pun mempersilahkan murid baru itu masuk kelas)
Ibu guru :” nah anak-anak ini dia siswi barunya, silahkan nak
langsung
memperkenalkan siri saja! “
Chika
:” terima kasih bu, ehm… selamat pagi teman-teman!
Perkenalkan nama saya Chika , saya pindahan dari SMA
Gunung
Malang! ”
Ibu
guru :“ Oke… sudah? Mungkin ada yang di tanyakan? ”
Putra
:“ saya bu… !!! ( dengan nada yang
tinggi)
Murid
: (serempak) “ wooowww…!!! ”
Ibu
guru :” eitssstsss! Sudah-sudah, mau Tanya
apa kamu putra? “
Putra
:” Emmm, minta nomor HPnya dong, alamatnya rumah kamu
dimana? “
Murid
:’’ Huuuuhhh…!!! “
Ibu
guru :” sudah-sudah… silahkan Chika kamu duduk disebelah
Lisa “
Chika :” Makasih bu… “
Chika :” Makasih bu… “
( Chika
pun duduk di sebelah Lisa )
Chika
:’’ Hay Lisa… “
Asma
:” hay Chika… “
( Waktu
terus berjalan dan jam pelajaran pun terus
bergulir,
tidak terasa waktu istirahat pun tiba, dan Lisa
mengajak
Chika untuk pergi ke kantin bersama )
Lisa
:” Chika kekantin yuk…? ”
Chika
:” ke kantin ya? Ayo…! “
( ditengah perjalanan mereka menuju kantin, Chika
( ditengah perjalanan mereka menuju kantin, Chika
melihat
seorang siswa yang sedang bermain basket
bersama
teman-temannya, Chika langsung terpana pada
pandangan pertama, setiba mereka dikantin Chika pun
langsung
menanyakan seseorang itu pada Lisa )
Chika
:” Lisa boleh Tanya ga? ”
Lisa
:” Mau nanya apa? “
Chika
:” kamu tau cowok yang pake jam tangan itu, siapa sih
namanya ? “
Lisa
:” yang mana sih? “
Chika :” Ihh… yang tadi cowok yang lagi main basket “
Chika :” Ihh… yang tadi cowok yang lagi main basket “
Lisa
:” ooohhh… si Eza “
Chika
:” Eza ?”
Lisa
:” iya dia anak kelas tiga sama kaya kita “
Chika
:” Ceritain tentang dia dong ? “
Lisa
:” Ih…lu mah, Eza itu ketua team basket disekolah kita, dia
Memang ganteng, pintar, tapi
sayangnya dia agak sedikit
Kurang ajar, Emm… Lu Tanya-tanya
dia ada apa nih…? ”
Chika
:” Ihhh… apaan sih, aku kan Cuma Tanya aja, sekedar pengen
Tau aja, ga apa-apa kan? “
Lisa
:’’ Emmhh… jangan-jangan? ”
Chika
:” jangan-jangan apa sih ! Eh udah yu masuk…”
Lisa
:” ayo… lu suka ya ma si Eza? “
Chika
:” apaan sih, ( Chika pun langsung
menundukan kepalanya )
Udah ah… “ ( Chika pun langsung menarik tangan Lisa untuk pergi ke kelasnya )
(
Sepulangnya dari kantin pada saat di perjalanan, tiba-
tiba
Chika saling bertabrakan, yang hamper membuat
Chika
terjatuh tapi untungnya terselamatkan oleh Eza )
Lisa
:” ya ampun…!!! “
Chika
:” aduh ( sambil menatap mata Eza) “
Eza
:” Sorry…”
(
Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi, mengagetkan mereka,
sehingga
Eza menjatuhkan Eza lalu Eza pun meninggalkan
Chika
dan berlari ke kelasnya )
Chika
:” Aww…! “
Lisa
:” hahaha… cepat bangun (sambil mengulurkan tangannya) “
( setibanya
mereka di kelas, guru pun masuk kelas dan jam
pelajaran
pun dimulai kembali, menit demi menit, jam demi jam
berlalu
bell pulang pun tiba, Eza yang lebih dulu keluar kelas
menunggu
Chika dan Lisa di depa gerbang, Eza masih teringat
dan
terkesan akan kejadian yang baru saja ia alami )
Putra
:” Eh… Za kenapa lu? Senyam senyum sendiri ! “
Eza
:” Emmhh… pengen tau aja lu ! ”
Putra
:” yah gitu kan, lu mah kalau ada apa-apa suka ga mau cerita”
Eza
:” Hak dong… “
(
Tak lama kemudian Chika dan teman nya
lewat )
Eza
:” Eh… cewek ! (agak sedikit teriak) ”
Lisa
:” Eh siaalan lu, gua punya nama tau (
dengan muka sedikit
marah) “
Eza :” iya… terserah lu aja deh ”
Eza :” iya… terserah lu aja deh ”
Lisa
:” mau apa sih lu? “
Eza
:” Enggak, gua Cuma pengen kenal temen lu doang ko, Hai gua
Eza,
kamu? “ ( sambil mengulurkan tangannya)
Chika
:” Aku Chika…” ( sambil menjabat tangan
Jodi )
Eza :” Owh… Chika, nama yang bagus “
Eza :” Owh… Chika, nama yang bagus “
Putra
:” Ehm… bagus sih bagus, tapi tangannya lepas dong, betah
amat “
Eza
:” ah lu Put, syirik aja “
Irwan
:” eehhh…”
Eza
:” Oh iya, Chika pulang bareng yu…”
Lisa
:” Eiits… ga bisa, gua ada acara ama Chika ”
Farah :” iya… ga bisa “
Farah :” iya… ga bisa “
Eza
:” Emang ada acara paan sih ?”
Farah
:” gua ma si Lisa, mau kerumah Chika “
Eza :” Emh… gua sama Putra boleh ikut ga Chika ? ”
Eza :” Emh… gua sama Putra boleh ikut ga Chika ? ”
Chika
:” Boleh, kalau bener mau ikut mah “
Eza
:” asikk… “
( mereka semua pun pergi menuju
kerumah Chika, terlihat
wajah
putra yang cemberut karna cemburu melihat kebersamaan Chika dan Eza )
Lisa
:” Eh…eh kenapa tuh, wajah si putra ? “
Farah
:” Wajah si putra mah emang kaya gitu kali
“
Lisa
:” nggak kaya biasanya, wajah putra kaya gitu “
Farah
:” iya juga ya “
( Lisa dan farah pun menghampiri putra )
( Lisa dan farah pun menghampiri putra )
Farah
:” Put… kenapa sih lu ?, nggak kaya biasanya “
Lisa
:” Iya put, dari tadi gua perhatiin wajah lu cemberut aja,
Kenapa ?
Putra
:” Lu liat aja deh si Eza sama si Chika “
Lisa
:” Owh… gua tau, lu cemburu ya? Ngeliat mereka berdua?”
Putra
:” Siapa yang cemburu, Gua nggak suka aja ngeliat mereka
Berdua “
Farah
:” Itu sama aja cemburu dodol “
Putra
:” Iya gua cemburu, emang kenapa?”
( Putra
pun pergi Meninggalka Lisa & farah, dia memilih
sendiri
termenung, ternyata dia merasa cemburu dengan
kedekatan
Eza dan Chika )
Lisa
:” Eh… ngomong-ngomong sekarang jam berapa nih? “
Farah
:” Baru jam 4 “
Lisa
:” Hah jam 4? ”
Farah
:” Biasa aja kali “
Lisa
:” nggak kerasa ya dah sore lagi “
Chika
:” iya ya…”
Lisa
:” pulang yuk? udah sore ni “
Farah
:” yuk… Putra, Eza mau pulang ga?”
Putra
:” yuk pulang, dari tadi ke ngajakin pulang teh “
Eza
:” yah… koq pada pulang, jangan pulang dulu atuh, masih betah
ni “
Chika
:” Iya… jangan dulu pulang atuh…? “
Lisa
:” Maaf chika, udah sore ni “
Chika
:” Emh… yadah deh kalau mau pulang, tapi lain kali main lagi
Ya? “
Eza
:” pasti… kita main lagi koq “
Putra
:” huuhh… maunya “
Lisa
:” Iya… pasti kita main lagi kesini koq chik, iya ga put?” (sambil
menupuk punggung Putra )
Putra
:” Hem… iya kali “
Farah
:” ya udah ya chik, kita pamit pulang ya… Dah Chika
Chika
:” dah… semuanya “
Eza
:” dah Chika… “
( akhirnya mereka pun pulang
kerumahnya masing-
Masing, Keesokan harinya disekolahan tepatnya dilapaangan
pada jam istirahat Eza merasa perasaanya tidak bisa di pendam lagi, ia ingin
mengungkapkan perasaan itu kepada Chika, akan tetapi ia tidak memiliki
keberanian yang besar untuk mengungkapkannya )
Eza
:” Lis…
Lisa
:” Emh… apa ? ”
Eza
:” kenapa ya, hati gua jadi kaya gini ?”
Lisa
:” sama siapa? ”
Eza
:” Sama nenek lu ! ya… sama si Chika lah “
Lisa
:” Wes gila… kenapa lu ga ungkapin aja sama si Chika “
Eza
:” Maunya sih gitu, tapi gua takut…”
Lisa
:” Takut…? Maksud lu takut di tolak gitu ? ”
Eza
:” Emh… iya “
Lisa
:” ya… takut, masalah di tolak mah belakangan, yang penting lu
udah
ungkapin perasaan lu sama dia, terus dari pada direbut
ma orang lain gimana? “
Eza
:” iya juga sih, terus apa yang harus gua lakuin? Gua
binggung nih ?
Lisa
:” ya udah sekarang kita cari Chika, ungkapin deh perasaan lu
sama dia, Ok ! “
Eza
:” Iya deh… “
(mereka
pun mencari Chika kekantin, Setibanya di kantin
Eza dan
Lisa menghampiri Chika, yang kebetulan Chika
sedang makan siang dengan Farah dan putra)
Eza
:” Hai…”
Chika
:” Hai…”
Eza
:” boleh gabung ga ? ”
Putra
:” Nggak… nggak boleh!!! “
Lisa
:” Putra… apa-apaan sih lu? “
Chika
:”Gabung aja…”
(
dengan rasa marah, kesal, dan cemburu putra pun
meninggalkan mereka )
Chika
:” mau kemana put ?” (sambil menarik
tangan putra )
Putra
:” mau ke perpus…!!! “
Chika
:” Putra…! “
Farah
:” Putra kenapa sih? “
Lisa
:” biar gua aja, yang nyusul putra “
Eza
:” ya udahlah tenang aja, Putra lagi sensi kali “
Chika
: ( khawatir )
Eza
:” Chika… aku bisangomong 4 mata nggak sama kamu ?”
Chika
:” Hah 4 mata ?”
Eza
:” iya 4 mata, kau sama kamu dong? “
Chika
:” Emh… ya udah, dimana ?
Eza
:” disini aja… Farah sssttt (sambil
memberi tanda-tanda untuk
Farah
supaya pergi )
Farah
:” Iya… gua ngerti
Chika
:” Emang kamu mau ngomong apaan sih? Ampe si Farah di
usir “
Eza
:” Sebelumnya maaf ya chik…”
Chika
:” Koq minta maaf? Emang kamu punya salah sama aku ?
Eza
:” Emh… nggak ( Eza pun bingung mau
ngomong apa)
Chika
:” Terus…? “
Eza
:” Emh… Chik, sebenarnya aku… suka sama kamu, aku sayang
ma kamu, Emh… kamu mau nggak jadi
pacar aku ? ( Sambil
memegang tangan chika )
Chika
:” Hah… pacar ? “
Eza
:” Iya… “
Chika
:” Aduh maaf za, aku ga bisa “
Eza
:” ga bisa ? ”
Chika
:” Iya… nggak bisa, aku ga bisa nolak kamu za “
Eza
:” Hah… jadi kamu terima aku ? ”
Chika
:” Iya…” ( sambil tersenyum malu )
Eza
:” Yess…!!! ( Eza pun melompat kegirangan
)
(Eza sangat senang karena cintanya,
akan tetapi disis lain
putra yang juga menyimpan perasaannya pada
chika
haruslah
merelakan perasaannya
itu )
Lisa
:” Eh… put, kenapa sih lu? Akhir-akhir ini sikap lu berubah
Banget “
Putra
:” lu pengen tau gua kenapa? Gua tuh kaya gini karena gua
Broken Heart… “
(
Tiba-tiba farah pun datang dan mendengar bahwa putra
sedang
patah hati )
Farah
:” Wesst… Broken Heart sama siapa lu? “
Lisa
:” Farah apa an sih lu dating –datang langsung nyamber aja “
Farah
:” Nyamber… ayam kali nyamberrr…”
Lisa
:” Nyamber mah bukannya, nyamber goreng, nyamber tomat
ya? “
Farah
:” Itu mah Samballl… !!!( dengan suara
keras )
Lisa :” Oh…!!! “
Farah
:” Eh… udah-udah jadi kepotong tuh ceritanya, lanjuin put
kenapa lu? “
Putra
:” Sebenarnya gua malu buat cerita ini semua sama kalian,
tapi ini semua udah terlanjur, Gua harus jujur, sebenarnya
gua
tuh…”
Lisa
:” Tunggu dulu, bukannya jujur mah, jujur kacang ijo ya ? ”
Farah
:” Itu buburr…!!! Lisa, udah tau lagi serius, becanda lagi “
Lisa
:” Iya maaf… Lajutin put “
Putra
:” Sebenarnya gua tuh suka sama chika “
Lisa :” Haah… Ga salah put ? ”
Farah
:” Waw… luar biasa “
Putra
:” Iya… gua suka sama Chika, Gua sayang sama dia, gua
pengen dia jadi cewek gua, Tapi… “
(
Tiba-tiba Chika dan Eza pun datang )
Chika
:” Tapi kenapa put? “
Putra
:” Chika… Eza… “
Lisa
:” Ungkapin aja put “
Putra
:” Chik… sebenarnya aku suka sama kamu, aku sayang sama
kamu “
Chika
:” Emh… Putra, maaf banget ya, gua juga sayang sama lu, tapi
sayangnya gua tuh gak lebih dari sahabat aja, gak lebih put,
Sebelumnya gua minta maaf, tapi itu memang kenyataannya,
Emh…
gua dah jadian sama Eza, maaf banget ya put? ”
Putra
:” Iya… gak apa-apa koq, gua seneng kalau lu seneng, dan lu
Eza
jaga Chika ya… jangan sampe lu sakitin dia…!!! Kalau lu
sakitin
dia lu akan berhadapan… “
Lisa :” Berhadapan sama siapa put? “
Putra
:” Ya… sama bapaknya lah, masa sama gua “
Lisa
:” Gua kira ??? “
Eza
:” Iya… gua janji bakalan jaga dia, dan gak bakalan bikin dia
sakit gigi,
Eh… salah, sakit hati maksud gua “
Lisa
:” Eh… ( Sambil menepuk punggung Putra ) Dari pada gitu
mendingan kita hibur penonton, Kita nyanyi
lagu tetap
semangat supaya semua yang ada di sini ga ada
yang patah
semangat… “
hahahahahahhaa lucucucuc.,.,kasian amat ea thu sobat kita.,.,.,hahahah
BalasHapusHahahaha... KAsihan banget si Putra...
BalasHapusship banget
BalasHapusSemangat broo :v
BalasHapusMantaplah..haha..
BalasHapusIjin pake buat tugas gan!
BalasHapus